Jumat, Desember 30, 2022

Bungkus 2022

Hari ini tanggal 30 Desember 2022, satu hari menjelang pergantian tahun ke 2023. Gue mau mencoba merekap kejadian-kejadian yang menghebohkan dan akan gue inget sebagai ciri khas tahun 2022.

 

Covid masih menjadi trending topic pada tahun 2022 ini, walau tidak seviral tahun-tahun sebelumnya. Gue sendiri sempet kena Covid 2 kali di tahun 2022, yaitu varian Omicron dan B apalah itu. Saking banyaknya varian, nama Covid sekarang menggunakan nomor seri layaknya barang jualan di Alfa Mart. Gejalanya semakin umum dan samar, menyaru dengan flu biasa. Sehingga kalau dulu pada awal pandemi kantor melarang karyawan yang kena Covid untuk masuk, sekarang kantor melarang karyawan yang kena flu untuk tes Covid. Supaya warna PeduliLindungi nya gak item dan karyawan bisa tetap datang ke kantor.


Untungnya karena sekarang gue bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, maka protokol tetap berlaku. Gue sempat WFH seminggu untuk menjalani penyembuhan pada saat kena Covid, saat warna PeduliLindungi gue item pekat.


Warna gelap semasa pandemi sedikit terwarnai di tahun 2022 dengan munculnya Citayam Fashion Week (CFW) di sekitar bulan Juli. Terinspirasi dari nama Paris Fashion Week, kegiatan ini pada awalnya dimulai oleh anak-anak tongkrongan yang (katanya) berasal dari Citayam atau secara lengkapnya SCBD (Sudirman, Citayem, Bogor, Depok). Mereka suka berkumpul di dekat stasiun Sudirman, tepatnya di depan Janji Jiwa yang berlokasi dekat stasiun tersebut. Orang-orang ini, yang rata-rata berumur 10-20 tahun, nongkrong sambil berpakaian sekenanya, berekspresi sebebasnya. Mereka mendobrak pemahaman bahwa modis harus mahal.


slay banget aing

 

Sebelum CFW, sempat muncul tren, "Berapa harga outfit lo" dimana satu orang bisa memakai pakaian, sepatu, gadget, dan asesoris dari ujung kepala sampai ke kaki yang kalau dikumpulin harganya bisa senilai Honda Vario.  Tren yang membuat beberapa orang hobi foto selfie pake KTP buat apply pinjol untuk sekedar menyaingi mereka. 

 

CFW membuktikan bahwa pakaian-pakaian yang dibeli di pasar-pasar malam atau pasar kaget Car Free Day bisa dipadu padankan sehingga menjadi keren. Pengakuan media dan publik membuat anak tongkrongan CFW semakin percaya diri saat membuat content dengan gaya nyebrang di zebra cross untuk kemudian diupload ke Tiktok.


Bonge, Roy, Kurma, dan Jeje Slebew adalah para langganan fyp yang laris diundang di TV, Podcast, dan bahkan sampai ikutan fashion show beneran. Jeje aja bikin lagu Slebew. Mereka sering disebut founder CFW dan bercita-cita menjadi content creator profesional. Beasiswa menteri aja sampe ditolak.


CFW mulai mencapai titik jenuhnya saat orang-orang berduit yang datang menggunakan mobil, bikin macet, dan membuat CFW dibatasi oleh Polisi. Mereka yang biasanya jalan di catwalk atau mall, dan mereka yang sebenarnya sudah terkenal namun hobi mengais ketenaran dimana-mana. Mereka turun dari tempat nyamannya untuk ikut menyebrang di zebra cross milik bersama yang sempat mau diklaim sebagai miliknya. Mereka mendatangi CFW bukan karena suka nongkrong atau berinteraksi, tapi karena kebetulan banyak kamera dan mata menyorot ke sana. Mereka datang, nyebrang, rekam, pulang.



dahlah...

 

Makhluk-makhluk gaib sempat meramaikan tahun 2022. Meningkatnya orang yang bisa menghasilkan uang dari berbagai macam platform e-commerce dan sosial media berhasil menciptakan orang-orang kaya dadakan. Munculnya orang-orang kaya dadakan secara linear meningkatkan tawaran-tawaran investasi untuk memarkir dan menggandakan uang.

 

Non-Fungible Token (NFT) menjadi suatu instrumen investasi yang menarik, terutama sejak naiknya kisah sukses Ghozali yang berhasil tajir melintir dengan hanya bermodalkan foto selfie. Kisah sukses yang akhirnya membawa dia bersaing ketat dengan Kim Seon Hoo sebagai Brand Ambassador Ajaib.

 

coba tebak, mana Ghozali mana Seon Hoo

 

Makhluk gaib lainnya adalah crypto, yaitu mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, Luna, dan FTX. Crypto mencapai nilai tertingginya pada tahun 2022. Mata uang yang tidak bisa dipahami perhitungannya oleh orang seperti gue. Orang yang ngitung diskon 70% + 20% aja bertanya-tanya, kenapa gak sekalian dibilang diskon 90%.

 

Datang tak dijemput, pulang tak diantar. Itulah yang terjadi pada tren makhluk gaib digital. Dimulai dari krisis ekonomi yang melanda banyak negara, perang Rusia-Ukraina, dan ketidak pastian keadaan akibat pandemi yang masih melanda, orang-orang kaya asli lebih memilih untuk mengubah investasi gaibnya menjadi bentuk tangible seperti uang tunai, emas, atau aset berwujud lainnya. Orang-orang ini adalah mereka yang emang kaya sedari lahir, berpengalaman jadi kaya, berhasil mempertahankan kekayaannya dalam waktu lama, dan bisa mengendalikan kekayaan orang lain supaya gak lebih kaya dari mereka. Istilah mereka mah, Cash is King.

 

Orang-orang kaya dadakan yang tadinya dengan suka rela menaruh aset dan mungkin tabungan seumur hidupnya pada instrumen investasi gaib secara mendadak ternganga. Orang-orang kaya dadakan itu kalah berkompetisi dengan orang-orang kaya asli. Kompetisi di arena yang diciptakan dan dibubarkan oleh para orang kaya asli.

 

Orang-orang kaya dadakan itu tidak diberi kesempatan untuk paham cara main di dalam arena tersebut. Mereka terbuai mimpi indah dan terhempas mimpi buruk dalam periode waktu yang singkat. Mereka jadi exit liquidity ceunah, katanya.

 

sa ae, shef


Crypto seperti Bitcoin dan Ethereum turun sampai 70%. Luna dan FTX lebih parah, kedua mata uang crypto tersebut hancur lebur dan lenyap tak tersisa. Bagi orang-orang kaya asli, mereka bisa dengan mudahnya memindahkan portofolio investasi karena bisa membaca tanda-tanda atau memiliki akses informasi yang akurat atas keruntuhan yang akan terjadi. Tapi bagi yang berani coba-coba, hanya mampu teriak tak berdaya.

 

Gambarannya gini, misalnya kita punya duit Luna senilai 200 juta rupiah. Jam 10 malam kita lihat, investasi kita yang awalnya 75 juta ternyata bertumbuh dengan baik menjadi 200 juta rupiah. Sudah terbayang rasanya hasil cuan itu akan dipakai buat DP rumah, motor, mobil, atau gedung nikahan agar bisa nikah sama ayang dan bikin mantan upload video Tiktok sedih pas dateng.


Jam 5 subuh, bangun. Nilai Luna tinggal 1 rupiah. Kejam.

 

Semoga orang-orang yang kena musibah seperti ini bisa bangkit kembali dari keterpurukan.


Kejadian selanjutnya adalah Twitter, sosmed favorit gue. Pada tahun 2022, Twitter dibeli oleh bilyuner pemilik Tesla bernama Elon Musk. Kontroversi terjadi bahkan sebelum eksekusi pembelian. Bagi mereka yang gak punya duit, mereka berpikir bahwa uang sebesar $ 44 miliar lebih baik dipakai untuk mengentaskan kemiskinan ketimbang beli perusahaan. Tapi ya, Elon Musk tetap Elon Musk, dia bahkan sampai menggotong wastafel ke kantor Twitter sesaat sebelum penjualan terjadi untuk membungkam orang-orang yang mengkritiknya.

 

moral lesson : Ada 2 hal yang diberi makan oleh Elon Musk, ego dan karyawan


Setelah pembelian, total chaos terjadi. Sepertinya Elon Musk membeli Twitter hanya untuk bersenang-senang.


Karena dia suka pake Twitter aja, gitu.


Kegiatan pertama yang dia lakukan adalah berantem dengan pegawai yang, pada akhirnya, dia pecat. Kegiatan selanjutnya yang menuai kontroversi adalah, dia mengkomersilkan centang biru Twitter. Akun-akun penyebar hoax, kebencian, dan kerusuhan seketika membayar dan medapat centang biru seakan-akan mereka adalah sumber informasi terpercaya. Selain itu, dia juga membebaskan akun-akun yang dibanned seperti milik Donald J. Trump. Akun yang sempat memprovokasi pendukungnya untuk menyerang The Capitol dengan alasan kekalahan dia dalam pemilu akibat dicurangi. Sepertinya Elon Musk suka sekali dengan keributan.


misi, kok gak ada kursi plastik dimari?

 

Akhir Desember 2022, kerusuhan yang dibuat Elon Musk berbalik ke dirinya sendiri. Saham Tesla turun 70% selama tahun 2022 dan dia kelimpungan meyakinkan investor dalam hal keputusannya membeli Twitter dalam kondisi merugi.


Ujung-ujungnya yang kena imbas adalah para pegawai Tesla. Beberapa dari mereka terkena lay off dan menjadi korban manuver jungkir balik pemilik yang terlampau hobi berjenaka. Apalah daya para pegawai pejuang tagihan kartu kredit dan mortgage jika dibandingkan dengan salah satu orang terkaya di dunia. Mereka hanya jadi angka-angka dalam laporan efisiensi.


Tek tek tek tek... teketeketeketekketek...!!


Tahun 2022 ditutup dengan suara mainan anak-anak yang sedang tren bernama Latto. Mainan yang menumbuhkan harapan gue. Ternyata anak-anak masih tertarik main keluar dan kumpul dengan teman-temannya, memainkan permainan aneh yang sedang tren. Anak-anak ternyata bisa dialihkan dari gadget yang berisi game Mobile Legends atau sosial media dengan konten-konten seperti Fajar Sadboi yang sodara tertuanya adalah Bapaknya, Rara si pemegang remote hujan, atau drama perselingkuhan menantu-mertua yang sebenarnya belum bisa mereka konsumsi.



Tek tek tek tek... teketeketeketekketek...!!

 


"WOI BOCAH BERISIK GUE MAU TIDUR!"





mari kita lanjut...