Rabu, Januari 07, 2009

Sebuah Kotak Berukuran 21 Inch

Berita2 di TV nasional akhir2 ini dipenuhi dengan berita : ARIEL MENIKAH SIRI DENGAN LUNA MAYA. Ups. Salah, ketuker sama tayangan infotainment. Yang bener adalah penyerangan Israel ke Palestina. Di kotak berukuran 21 inch itu gue bisa ngeliat ada pesawat (atau helikopter?) tempur Israel muncul menyembul dari langit gelap malam Jalur Gaza. Kemudian kendaraan pembunuh milik Israel tersebut nembakin satu roket, dan saat di tengah udara tiba2 roket itu meledak dan BAM!! Berpencar arah jadi percikan2 penghancur yang siap merubah kota jadi abu.

Di kotak 21 inch itu juga gue ngeliat ada seorang cewek kecil dengan muka sedih dan pucat pasi. Dia lagi nangis sesenggukan, bajunya kotor. Bibirnya gemeteran dan raut muka ketakutan tampak jelas disana. Kemudian ada gambar anak2 kecil yang lagi terbujur kaku tak berdaya. Ada juga yang lagi menangis dengan badan berdarah2.

Gue berkata sama diri gue sendiri. "Gimana ya kalo para pemimpin Israel itu ngeliat tayangan ini..?". Apa mereka nggak peduli karena hati mereka dah jadi batu dan gak mengenal rasa iba. Apa mereka ngerasa puas ngeliat roket2 yang mereka tembakkan lebih banyak melukai anak2 kecil yang gak berdaya itu? Statistik pun berkata begitu. Roket2 yang diluncurkan justru lebih banyak mengenai warga sipil, termasuk anak2 kecil. Mungkin mereka itu adalah Dajjal dalam arti sebenarnya.

Sewaktu Irak nyerang Kuwait, seluruh dunia panik. Irak dituduh biang kekerasan karena berani negara yang dianggap lebih lemah darinya. Saddam Hussein dibilang diktator pencinta kekerasan dan perlu dibasmi. Amerika Serikat berlagak menjadi penyelamat dunia dan ikut campur dalam peperangan itu. Kemudian terjadi lah perang Teluk. Serangan Israel ke Palestina? Seluruh dunia panik, tapi gak ada yang bertindak real. Amerika Serikat seakan menutup mata. PBB gak bertindak apa2. Dimana kah PBB saat dibutuhkan?


beberapa karikatur yang
menggambarkan "keberanian" Israel


Berita kedua dari negeri sendiri. Papua Barat, lebih spesifik lagi Manokwari, terguncang gempa dashyat. Kota tersebut hancur. Muncul kerugian materiil dan moril yang hebat. Para penduduk mengungsi dan sampai sekarang belum berani kembali ke rumahnya masing2. Hal ini disebabkan masih terdapat gempa2 susulan yang kekuatannya gak main2, rata2 5-6 skala Richter. Belum lagi ada ancaman tsunami. Semoga ancaman ini gak pernah terjadi.

Kotak berukuran 21 inch itu mengeluarkan segalanya. Kesedihan, kegembiraan, keseakitan, dan kebencian. Dari yang gue lihat akhir2 ini, lebih banyak kesedihan.

Semoga itu bisa berganti menjadi senyuman....


Tulisannya serius ya...??

Sekali2 waras gak pa pa lah.. hwehheee

4 comments:

Elsa Firdausi mengatakan...

wuii.. serius amat nh..
he,

serem. kasian. iba. pusing. bingung. liat berita di kotak warna-warni 17inch di kamar kosan gw..

hff,

semoga semuanya menjadi lebih baik.

aamiin,

Mirzal Dharmaputra mengatakan...

@ firda : aminnnn....

Anando Perdananto mengatakan...

nonton acara tipi jaman sekarang malah bikin stress, beritanya ga ada yang bikin gw senyum, masalah mulu yang dibahas, haha

Mirzal Dharmaputra mengatakan...

sekali-nya ada, senyum memaksa.. kayak kalo lagi nonton acara BUKAN SUPERSTAR